Organisasi Desa Tangguh Ketewel Menjelang Tahun Baru 2020 Bersih-Bersih Perduli Lingkungannya

Reading Time: 3 minutes

Mediaputrabhayangkara.com – Ketewel – Bali – Wakil Organisasi Desa tangguh Ketewel Komang Swasta juga sebagai General Manager Beach Bar. mengatakan Kegiatan Bersih-bersih sungai & Menyadarkan Masyarakat pentingnya kebersihan Lingkungan disekitar. Di Desa Tangguh Ketewel Gianyar – Bali. Minggu. 29 Desember 2019.

“Kami melibatkan Kaum milinial melakukan gebrakan menjelang tahun baru 2020 bersama masyarakat di lingkungan desa sendiri.”ungkap Swasta.

Menurut Wakil ketua Organisasi Desa tangguh Ketewel, tim kita melakukan kebersihan diawali dari yang kecil agar bisa memberi contoh kepada orang lain, juga akan memberikan manfaat yang banyak, termasuk dalam pengendalian penyakit.

Sehingga kita tahu bahwa lingkungan yang kotor adalah sarang dari banyak bibit penyakit berbagai penyakit.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan baik dalam menjalani pola hidup sehat.

Selain itu desa tangguh ini beraneka ragam segmenya ada desa tanggu bencana, desa tangguh pendidikan, desa tanggu kesehatan jadi kita tujuannya untuk menyadarkan melasyarat pentingnya, ketika ada darurat bencana, bagaimana caranya mengatasinya, jadi kita punyak.ide untuk latihan atau simulasi agar tidak panik kalau ada kejadian bencana.

Juga kita bisa membetikan arahan kepada anak muda tentang kesehatan termasuk bahaya HIV, “ucap Komang Swasta.

Kalau untuk pendidikan kita lebih pokus ke arah sekil untuk berlatih agar bisa menggertahuinya.

“Dikatakan Komang swasta sebenarnya organisasi ini sudah lama terbentuk beberapa yang lalu karena cuma sekarang saya menduduki diwakil di organisasi, kita lebih aktif dalam artinya dulu tidak ada agendanya, tapi untuk sekarang kita lebih banyak melibatkan anak- anak muda atau kaum milinial, karena mereka generasi muda harus meneruskan, pertamanya mulai dari desa tempat kita tinggal, tempat kita bermain gimana bisa nyaman. “Ungkap Swasta.

Untuk harapan kedepan di tahun 2020 kita agendakan seperti kegiatan festival, sepeti masyarakat sini kegiatan sehari- hari di laut pencari ikan, untuk saat ini dipandang sebelah mata, jadi jauh pendapatan tidak sesui , maka kita bergerak akan membantu supaya penghasilannya biar bertambah,”ungkap Komang swasta.

Selain itu bagaimana caranya, Karena lingkungan adalah tempat yang sangat luas tidak hanya di sekitar rumah saja. Namun, dengan menfokuskan cara-cara menjaga kebersihan lingkungan dibawah ini, kita pasti bisa menjaganya dengan baik.

Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman. Sehingga kebersihan rumah dan halaman akan membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya.

Kemudian ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar yang sebenarnya bisa didaur ulang dengan baik. Misalnya saja memanfaatkan kaleng dan botol bekas untuk dijadikan wadah apapun. Juga bisa menambahkan penghasilan.

Sedangkan sampah yang bisa dimanfaatkan seperti, Kaleng bekas bisa dirubah menjadi sebuah pot bunga dan kita bahkan bisa menghiasnya. Ini akan menjadi hal yang positif dibandingkan membiarkannya menjadi sampah yang menumpuk.

Agar sampah bisa di maafaatkan, menjadi pupuk kompos bisa dibuat dari sampah organik. Daripada membiarkannya terbengkalai dan membusuk hingga menimbulkan bibit penyakit, lebih baik jika diolah menjadi pupuk kompos yang berguna bagi pertanian dan perkebunan.

“Kita harus sadar agar tidak Membuang Sampah Sembarangan, hal terpenting dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk tetap membiasakan hal-hal baik seperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Jangan membiarkan sampah bertebaran dimana-mana tanpa peduli untuk membuangnya ditempatnya.”ungkap Komang Swsta.

Sedangkan kegiatan bersih-bersih di lingkungan desa ketewel yang hadir Kepala Desa Ketewel; Putu Gede widya kusuma Negara, Ketua Organisasi Desa tangguh Ketewel : made Murti wangsa,
Wakil Organisasi Desa tangguh Ketewel : Komang Swasta dan Melibatkan, Pemuda pemudi, masyarakat desa, Dinas, subak, kopling Ketewel (komunitas Peduli lingkungan).(TIM).