Berita Alat Tes Rusak, Eksternal PT. ADT Sebut Masih Sangat Layak
20 April 2020
Cegah Covid – 19, Sat Lantas Polres Tolikara Gelar Razia Kendaraan dengan Sandi Wajib Gunakan Masker dan Helm
21 April 2020
1

Ribuan DTKS Konsel, Di Usul Bupati Untuk Dapatkan Bansos Tunai dari Kemensos

Reading Time: 2 minutes

Konsel, mediaputrabhayangkara.com – Adanya Pandemi Virus Corona, berdampak terhadap laju perekonomian dan berpengaruh dengan kehidupan sosial masyarakat, khususnya bagi golongan menengah kebawah yang langsung memberikan dampak negatif atas pendapatan mereka.

Sebagai salah satu solusi menanggulangi dampak tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) bakal menggelontorkan Bantuan Sosial (Bansos) Tunai kepada Kepala Keluarga (KK) yang masuk di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bansos Tunai adalah Bantuan Tunai kepada masyarakat, yang juga diberikan dalam rangka pencegahan Corona, khususnya kepada keluarga miskin, tidak mampu, dan rentan terkonsentrasi Covid-19, diluar program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Sesuai DTKS, ada 17.200 KK di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang masuk dalam data dan berhak mendapatkan bansos tersebut. Dan hal itu telah diusulkan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, dalam hal ini Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, ST.,MM.

Usulan agar ribuan KK dapat menerima bansos tunai, disampaikan langsung Bupati kepada Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara diruang kerjanya melalui Vicon (Video Conference) bersama dengan Kepala Daerah dari Provinsi/Kota/Kabupaten lainnya beberapa waktu lalu.

“Telah kita usulkan ke Mensos via Vicon, agar sebanyak 17.200 KK di Konsel, dari kuota 150 ribu KK di Sultra yang tersedia, bisa mendapat program bansos tunai yang diluncurkan untuk pencegahan Covid-19,” ungkap Surunuddin saat ditemui ditengah rutinitasnya, Selasa (21/4/2020).

Dijelaskannya, bahwa hasil Vicon dengan Mensos, Pemerintah bakal meluncurkan tambahan bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu per KK selama tiga bulan, terhitung April, Mei hingga Juni 2020. Yang diperuntukkan kepada masyarakat yang tidak termasuk penerima PKH, kartu sembako, dan program-program bantuan lainnya.

“Nantinya, warga penerima program di luar dari bantuan program-program lain, ini khusus untuk bantuan non PKH, Ranstra dan Sembako. Dan sesuai data Dinsos kita, masih 19 ribuan KK yang belum tersentuh bantuan apapun, dan 14 ribuan yang telah terdaftar dalam PKH,” rincinya.

Surunuddin mengatakan, pihak Pemkab hanya sebatas mendata dan mengusulkan. Sedangkan, bansos tunai tersebut bakal disalurkan langsung pihak Kemensos.

Olehnya, Ia berharap usulan tersebut bisa terealisasi dan diakomodir seluruhnya, sehingga beban Kabupaten dapat berkurang dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dikatakannya juga, bahwa selain dari Kemensos, nantinya bantuan tunai akan diberikan melalui Dana Desa (DD) dengan besaran yang sama, sesuai kebijakan yang dikeluarkan  Kemendes PDTT terkait pengelolaan DD untuk dialokasikan pada Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap KK yang terdampak Covid-19. yang saat ini juknisnya telah turun dan tinggal ditanda tangani olehnya.

Untuk itu, agar tidak terjadi tumpang tindih atau double data, tandasnya, ia akan memerintahkan pihak terkait dan seluruh Desa memverifikasi secara cermat dan seteliti mungkin, dengan harapan agar penyalurannya lebih efektif dan tepat sasaran. (Hasan.B)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *